Dead Time Control inverter 494

Saya baru saja mendapat ilham, bila inverter 12VDC ke tegangan yg lebih tinggi untuk power amplifier tidak menggunakan soft start dipastikan akan mudah rusak. Karena elko pada output yg nilai kapasitasnya besar seperti sebuah beban yang sangat besar alias hubung singkat untuk inverter dgn frekuensi tinggi diatas 30KHz.

Dengan soft start, saat di hidupkan tegangan output inverter tidak sekaligus mengeluarkan tegangan maksimalnya, tapi naik secara perlahan dari 0V hingga mencapai tegangan kerja yg semestinya. Sehingga arus yg mengalir ke Elko tidak tiba2 besar sehingga membuat mosfet sering terbakar.

Untuk inverter yg terdapat pd gambar yg diupload oleh Heren Topicvanhouten (Heren=Mr) menggunakan TL494, begitu juga digambar yg saya upload TL494. Rangkaian soft start pada IC TL494 adalah dengan menggunakan elko antara 1uF ~ 47uF dari pin 14 (kaki +elko) ke pin 4 (kaki - elko) dan resistor antara 4K7 ~ 100K dari pin 4 ke pin 7. Pada inverter JBL-GTS300 (power output 300W) menggunakan elko 47uF dan R 100K, tetapi R 100K tsb diparalel dgn C 0,1uF non polar.

Pin 4 pd TL494 berfungsi sebagai Dead Time Control yang biasanya digunakan untuk mematikan output TL494 disaat terjadi hal yg diluar kendali, seperti tegangan output melebih batas yg diharapkan, arus yg berlebih, dll. Bila pin 4 mendapat tegangan +5V output TL494 akan terhenti, meskipun tegangan catu utk TL494 ada. Bila pin 4 tegangannya 0V terhadap pin 7(Com/Gnd) TL494 akan bekerja normal. Tegangan +5V didapat dari output pin 14 sebagai output tegangan referensi yg stabil pd +5V. Bila disaat start pin 4 menadapat +5V yg kemudian secara bertahap turun ke 0V maka output TL494 akan mengeluarkan ouput dari sinyal terendah dan bertahap naik hingga kekondisi normal.

Jadi kalau ingin inverternya awet,  coba diteliti dulu. Apakah sudah dilengkapi dgn soft start atau belum? Banyak designer amatir melakukan kesalahan disini krn petunjuk dari pabrik pembuat IC TL494 banyak yg tdk jelas mengungkap fungsi pin 4 yg disebut Dead Time Control.